Meski saya telah mengemukakan beberapa argumen untuk mendukung kegiatan belajar aktif, banyak guru yang masih khawatir dengan metode ini. Jika Anda juga memiliki kekhawatiran yang serupa dengan mereka, saya berharap tanggapan saya berikut ini akan dapat membantu:
• Apakah kegiatan belajar aktif hanya merupakan kumpulan “kegembiraan dan permainan”?
Bukan, belajar aktif bukan sekadar bersenang-senang, kendati kegiatan belajar ini memang bisa menyenangkan dan tetap dapat mendatangkan manfaat. Sesungguhnya, banyak tehnik belajar aktif yang memberi siswa tantangan yang menuntut kerja keras.
• Apakah belajar aktif sedemikian berfokus pada aktivitas itu sendiri sampai-sampai siswa tidak memahami apa yang mereka pelajari?
Inilah persoalan sebenarnya. Banyak nilai-guna dari kegiatan belajar aktif yang berasal dari tindakan memikirkan kegiatan manakala sudah usai dan membahas maknanya bersama teman sekelas. Jangan menganggap remeh fakta ini. Buku ini memuat banyak saran untuk membantu siswa memahami apa yang mereka alami. Acapkali ada baiknya memberikan pelajaran singkat setelah berlangsungnya kegiatan belajar aktif guna menghubungkan antara apa yang dialami siswa dengan konsep-konsep yang hendak Anda sampaikan.
Inilah persoalan sebenarnya. Banyak nilai-guna dari kegiatan belajar aktif yang berasal dari tindakan memikirkan kegiatan manakala sudah usai dan membahas maknanya bersama teman sekelas. Jangan menganggap remeh fakta ini. Buku ini memuat banyak saran untuk membantu siswa memahami apa yang mereka alami. Acapkali ada baiknya memberikan pelajaran singkat setelah berlangsungnya kegiatan belajar aktif guna menghubungkan antara apa yang dialami siswa dengan konsep-konsep yang hendak Anda sampaikan.
• Apakah belajar aktif menyita banyak waktu? Bagaimana kita dapat memberikan pelajaran dengan menggunakan metode belajar aktif?
Tidak diragukan bahwa kegiatan belajar aktif menyita lebih banyak waktu ketimbang pengajaran langsung, namun ada banyak cara untuk menghindari terbuangnya waktu dengan sia-sia. Lebih lanjut, sekalipun sebuah pengajaran dapat menyampaikan banyak pelajaran, kita perlu mempertanyakan seberapa banyak siswa yang benar-benar mempelajari. Pengajaran memiliki kecondongan untuk menyampaikan bagian tepiannya saja dengan menyajikan apa saja yang ada di seputar mata pelajaran. Lagi pula, kita hanya melakukan pengajaran satu arah, karena itu kita sebaiknya memastikan telah menguasai apa yang kita ajarkan. Namun, kelas yang kegiatan belajarnya bersifat aktif memiliki kurikulum yang kurang padat dan tujuan yang terbatas. Guru yang memandu kelas ini memahami bahwa siswa akan lebih banyak lupanya ketimbang ingatnya. Ketika muatan pelajarannya ditetapkan dalam tingkatan sedang, guru memiliki waktu untuk mengadakan kegiatan yang memperkenalkan, menyajikan, menerapkan, dan menguraikan apa yang telah dipelajari.
• Bukankah diperlukan lebih banyak persiapan dan kreativitas dalam mengajar menggunakan metode belajar aktif?
Bisa ya bisa tidak. Bila Anda sudah menguasainya, persiapan dan kreativitas ekstra tidak akan dirasa membebani. Anda akan merasa bergairah dengan apa yang Anda ajarkan, dan gairah atau semangat ini akan menular kepada peserta didik. Selanjutnya, Anda akan merasa tertantang untuk menciptakan gagasan untuk keperluan belajar aktif. Mulanya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana sih caranya mengajarkan topik tertentu secara aktif? Dan memang pertanyaan inilah yang akan dibahas dalam buku ini.
Buku ini dimaksudkan untuk memudahkan peralihan tersebut dengan memberi Anda beberapa cara konkret untuk menyusun kegiatan, membuat variasi, dan mengundang partisipasi siswa. Dalam masing-masing tehnik diberikan pula saran tentang bagaimana menyesuaikan penyampaian mata pelajaran. Saya yakin tehnik-tehnik ini berguna untuk hampir semua mata pelajaran. Namun, sewaktu Anda menyimak masing-masing tehnik, hindarilah menjadi pembaca pasif. Kenali sebuah topik yang tengah atau akan Anda ajarkan, dan ingat-ingatlah sewaktu Anda membacanya. Dengan mempertahankan kerangka pikir pemecahan masalah, bukannya sekadar penerimaan informasi, Anda akan menjadi pembaca aktif dan tengah meniti jalan menjadi pengajar aktif.
0 komentar:
Posting Komentar